Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Pemodelan Sifat Mekanik Kain Bukan Tenunan Bi-Komponen

Pemodelan Sifat Mekanik Kain Bukan Tenunan Bi-Komponen

Di antara berbagai jenis kain bukan tenunan, serat bi-komponen sangat bermanfaat dan sering digunakan untuk produk inkontinensia dewasa. Bahan-bahan tersebut dapat didaur ulang, tahan lama, dan hemat biaya. Mereka juga sering digunakan dalam produk perawatan luka dan produk kebersihan kewanitaan. Selain itu, serat dua komponen dapat diwarnai dan dicetak. Kain bukan tenunan dua komponen memiliki permeabilitas dan ketahanan api yang sangat baik, sehingga cocok untuk aplikasi dengan daya tahan tinggi.
Bahan bukan tenunan serat bi-komponen yang terikat secara termal menunjukkan sifat mekanik yang kompleks. Mereka mempunyai titik ikatan yang berperilaku seperti komposit, dan memiliki jaringan serat yang saling terhubung. Mereka dilaporkan memiliki daya rekat yang sangat baik, titik leleh yang rendah, dan stabilitas termal yang baik. Mereka juga berguna dalam aplikasi tahan panas. Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan kewanitaan, pakaian medis, dan popok. Namun, hal tersebut belum dipelajari secara ekstensif.
Dalam penelitian ini, strategi pemodelan baru digunakan untuk mengkarakterisasi perilaku mekanis bahan bukan tenunan komposit tekstil. Pendekatan baru ini dimulai dengan mendefinisikan sifat-sifat kain dan kemudian mengkarakterisasi serat penyusunnya. Ia juga menggunakan teknik pemodelan fase diskrit untuk mensimulasikan perilaku mekanis kain bukan tenunan. Model tersebut kemudian dibandingkan dengan simulasi menggunakan model FE tradisional. Dengan menggunakan pendekatan ini, model FE fase diskrit parametrik dikembangkan dan diterapkan pada deformasi kain bukan tenunan serat bi-komponen. Model tersebut kemudian digunakan untuk menjelaskan mekanisme yang terlibat dalam deformasi kain bukan tenunan.
Serat dimodelkan menggunakan model fase diskrit, namun struktur mikronya tidak terwakili secara realistis. Hal ini karena serat-serat tersebut tidak berorientasi secara acak. Mereka dimodelkan sebagai kumpulan dua wilayah: serat inti/selubung, yang bertindak sebagai penghubung transfer beban antara titik-titik ikatan komposit, dan serat-serat di antara titik-titik ikatan. Struktur mikro serat kemudian dikarakterisasi dengan pemindaian mikroskop elektron (SEM) dan tomografi komputer mikro sinar-X (X-ray micro CT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik bahan bukan tenunan dipengaruhi oleh perbedaan rasio polimer dan distribusi orientasi serat. Misalnya, sampel bukan tenunan yang mengandung satu % berat serat KL memiliki PHRR sebesar 368,2 kW*m-2, sedangkan sampel yang mengandung tiga % berat KL memiliki PHRR sebesar 337,1 kW*m-2. Hal ini menghasilkan anisotropi yang kuat pada sifat mekanik, yang menyiratkan bahwa terdapat distribusi orientasi yang tidak seragam pada serat. Namun, sampel bukan tenunan yang mengandung lima % berat KL mengurangi PHRR menjadi 309,3 kW*m-2. Anisotropi sifat mekanik bahan bukan tenunan juga disebabkan oleh distribusi orientasi serat yang tidak seragam. Hal ini mengakibatkan sifat mekanik kain bukan tenunan bervariasi secara signifikan dari satu kain ke kain lainnya.
Selain itu, kekuatan tarik serat monokomponen bukan tenunan juga diuji. Kekuatan tarik serat PLA/IFR adalah 7,3 cN*tex-1. Selain itu, sampel yang mengandung serat PLA murni memiliki PHRR sebesar 573,6 kW*m-2. Namun, PHRR bahan bukan tenunan lainnya tidak terlalu curam. Serat diuji mudah terbakarnya dan sampel tidak menyala setelah 15 detik terkena api.

Kain bukan tenunan dua komponen

Fitur: Kain Non-Anyaman Spun-Bond Bi-Komponen Terbuat Dari PE Dan PP, Bahan PE Dengan Titik Leleh Rendah Untuk Sarungnya, Dan Bahan PP Untuk Inti. Dibandingkan dengan Kain Spun-Bond Satu Komponen Tradisional, Penerapan Terobosan Penguatan Web Spun Dua Komponen Memastikan Kekuatan Ikatan Termal Lebih Baik. Dengan Perawatan Hidrofilik, Bi-Komponen Memiliki Kemampuan Hidrofilik Dan Permeabilitas Yang Baik, Halus Dan Nyaman Seperti Sutra.
Berat:10gsm-100gsm

Lebar: Maks1,6m

Warna: Sesuai Permintaan Pelanggan

Kapasitas:10 Ton/Hari

Perawatan Khusus: Hidrofilik, Anti-UV, Super Lembut

Aplikasi: Kebersihan: Sprei dan Pinggang Popok Bayi, Kemasan Makanan, Dll.

Kain Bukan Tenunan Dua Komponen , Dikenal Juga Dengan Serat Bikomponen Atau Konjugasi, Adalah Jenis Kain Yang Terbuat Dari Dua Polimer Berbeda Yang Dikombinasikan Selama Proses Pembuatannya. Kedua Polimer tersebut Dapat Memiliki Sifat Yang Berbeda, Seperti Titik Leleh, Yang Memungkinkan Kain Memiliki Kualitas Dan Karakteristik Tertentu. Serat Dapat Disusun Dengan Berbagai Cara, Seperti Berdampingan Atau Inti Selubung, Yang Menghasilkan Sifat Berbeda Untuk Kain Akhir.

kembali ke atas