Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Kain bukan tenunan yang meleleh bersifat berpori dan tahan panas

Kain bukan tenunan yang meleleh bersifat berpori dan tahan panas

Kain Bukan Tenunan yang Meleleh
Kain bukan tenunan yang meleleh berpori dan tahan panas. Mereka digunakan untuk masker medis, pakaian, dan bahan filter. Proses pembuatan kain-kain ini telah meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir. Artikel ini menjelaskan proses produksi kain-kain ini, serta sifat-sifat pentingnya.
Bahan baku utama kain bukan tenunan yang meleleh adalah polipropilena. Polipropilena dilebur menjadi cair, dan kemudian diekstrusi melalui ekstruder sekrup untuk menghasilkan kain. Seratnya umumnya berdiameter sekitar 10-20 mikron. Ada beberapa metode pembentukan serat ini, antara lain mekanis, kimia, dan elektrospinning. Namun, metode ini tidak cocok untuk semua aplikasi. Beberapa aplikasi memerlukan penguatan yang lebih kuat.
Proses pembuatan kain bukan tenunan yang meleleh mencakup teknologi pengikatan mandiri dan penguat. Serat panjang dan pendek diikat menjadi satu melalui proses mekanis dan kimia. Selain itu, ketebalan serat berkurang dengan meningkatnya tekanan udara panas. Faktor-faktor ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja kain.
Kebanyakan kain bukan tenunan yang meleleh memiliki kehalusan serat 1 hingga 4 mm. Hal ini memungkinkan mereka menyaring partikel dalam berbagai aplikasi. Selain itu, kain ini memiliki daya serap dan ketahanan terhadap kelembapan yang baik. Selain itu, bahan ini juga merupakan bahan yang relatif hemat biaya. Oleh karena itu, mereka banyak digunakan dalam industri filter.
Kinerja kain bukan tenunan yang meleleh dapat disempurnakan lebih lanjut dengan menarik udara panas melaluinya. Ketika sejumlah besar udara panas ditarik, serat menjadi lebih tipis dan lebih berpori. Hal ini mengurangi jumlah kemampuan bernapas secara bertahap. Selain itu, partikel di udara tidak dapat melewati lubang kecil pada kain. Dengan demikian, efisiensi filtrasi meningkat secara signifikan.
Kekuatan leleh dan kecepatan aliran udara panas juga dapat mempengaruhi kinerja kain. Jika udara panas didorong perlahan, serat akan tertarik dan meregang. Sebaliknya, jika udara panas dipindahkan lebih cepat, serat akan menjadi dingin dan mengembun.
Kain lelehan bukan tenunan terutama digunakan dalam filter AC. Mereka juga dapat digunakan untuk pemurnian air, pengolahan limbah, dan tumpahan minyak. Selama pandemi COVID-19 baru-baru ini, harga kain-kain ini meningkat dari beberapa ribu dolar per ton menjadi sekitar 100 ribu USD.
Teknologi non-anyaman lelehan telah mengalami berbagai perkembangan selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan tingginya permintaan terhadap produk tersebut. Akibatnya, terjadi banyak perubahan dalam proses manufaktur dan aplikasi.
Faktor terpenting yang mempengaruhi kinerja kain leleh bukan tenunan adalah distribusi berat molekul polimer. Berat molekul yang rendah bermanfaat bagi keseragaman jaringan. Dibandingkan dengan polimer dengan berat molekul tinggi, indeks aliran leleh polimer tersebut lebih tinggi.
Beberapa perusahaan di Tiongkok dikhususkan untuk memproduksi kain bukan tenunan yang meleleh. Salah satu yang paling terkenal adalah Zhejiang Guancheng Technology Co, Ltd. Dengan ruang produksi seluas 30.000 meter persegi, perusahaan ini telah berkembang menjadi produsen kain-kain ini yang memiliki reputasi baik.

Grosir Kain Non-Anyaman Meltblown

MASKER

Kain Bukan Tenunan Untuk Menyeka

Kain Non-Anyaman Penyerap Suara

Secara Efektif Memblokir Bakteri Dan Partikel Debu, Ini Adalah Bahan Inti Masker

Ini Memiliki Efek Pembersihan Yang Kuat Dan Memiliki Kinerja Penyerapan Yang Baik Terhadap Air, Minyak Dan Pelarut Lainnya, Cocok Untuk Pembersihan Dan Perawatan Mesin Presisi

Karena Struktur Microfiber Yang Longgar Dan Berpori Di Dalam Kain Non-Anyaman Meltblown, Dapat Memiliki Sifat Insulasi Panas, Penyerapan Guncangan, Anti Korosi, Dll.

kembali ke atas