Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Kain bukan tenunan film adalah jenis kain yang tidak dibentuk dengan cara dirajut

Kain bukan tenunan film adalah jenis kain yang tidak dibentuk dengan cara dirajut

Kain Non-Anyaman yang Difilmkan
Kain bukan tenunan yang difilmkan merupakan jenis kain yang tidak dibentuk dengan cara dirajut. Mereka dibuat melalui perawatan kimia dan mekanis. Mereka dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Produk-produk ini sangat penting dalam industri yang memerlukan produk sekali pakai. Mereka menawarkan berbagai manfaat, seperti peningkatan daya serap, daya tahan, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap benturan. Selain itu, bahan tersebut dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan tertentu, seperti tahan api dan anti cair.
Tergantung pada sifat yang diinginkan dari produk akhir, kain bukan tenunan dapat diikat secara mekanis atau kimia. Misalnya, serat bico dapat ditambahkan ke web untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas produk. Beberapa kain bukan tenunan juga dirancang untuk kegunaan tertentu, seperti kain bukan tenunan medis. Produk yang dihasilkan dapat digunakan untuk baju bedah atau tisu basah.
Ada empat jenis proses ikatan kimia untuk kain bukan tenunan. Setiap jenis memiliki karakteristiknya masing-masing, dan kualitas ikatannya bergantung pada tekanan yang diberikan pada jaring. Ikatan termal melibatkan penggunaan pengikat yang dipanaskan. Ikatan kimia dapat terjadi melalui perekat atau dengan sablon.
Ada banyak jenis kain bukan tenunan, termasuk yang berbentuk. Bentuk kain bukan tenunan memiliki ciri khas pada permukaannya, seperti proyeksi, bukaan, dan struktur cangkang dengan kontur tiga dimensi. Bahan bukan tenunan dikategorikan menjadi dua kelompok, tergantung pada bentuknya: berpola dan datar. Bahan bukan tenunan bermotif, misalnya, dapat terdiri dari serangkaian simpul yang saling bertautan. Di sisi lain, bahan non-anyaman datar mungkin memiliki ciri curah yang tinggi.
Bahan bukan tenunan lainnya dikategorikan berdasarkan fungsinya. Misalnya saja, terdapat kain bukan tenunan tahan lama yang dapat digunakan sebagai bahan atap, lembaran stabilisasi jalan raya, alas karpet, dan perlengkapan rumah tangga. Selain itu, ada kain non-anyaman khusus yang dirancang untuk memberikan bantalan, regangan, dan insulasi termal. Terakhir, ada bahan bukan tenunan yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan ketahanan benturan, isolasi akustik, dan isolasi listrik.
Kebanyakan kain bukan tenunan dibuat dengan berbagai serat, seperti polietilen atau polipropilen. Namun, serat yang lebih disukai adalah filamen daripada serat yang telah didaur ulang. Terlebih lagi, karena tingginya tingkat produksi bahan bukan tenunan, semakin umum kita melihat kombinasi serat baru berkualitas pertama dengan serat daur ulang.
Beberapa jenis kain bukan tenunan yang paling umum adalah kain yang diproduksi dengan cara menjerat serat pendek. Serat pendek ini dihubungkan dengan perekat, sehingga kain memiliki kemampuan penanganan yang sangat baik. Jenis kain bukan tenunan lainnya dibuat dengan memintal serat menjadi irisan. Jenis kain ini biasa digunakan untuk pelapis.
Dalam beberapa kasus, kain bukan tenunan diikat menjadi satu dengan menambahkan film plastik ke jaringnya. Ketika film didinginkan, ia membentuk kain. Meskipun ada beberapa masalah dengan daya tahan kain non-anyaman, bahannya serbaguna dan memiliki banyak potensi. Oleh karena itu, mereka mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kain bukan tenunan yang difilmkan
Kain Non Woven Laminated Merupakan Produk Yang Dibentuk Dengan Melapisi Kain Non Woven Dengan Plastik Yang Dipanaskan Hingga Keadaan Meleleh Panas Pada Suhu Tinggi Dan Pendinginan. Memiliki Efek Isolasi Yang Baik.
kembali ke atas