Kain bukan tenunan PP merupakan alternatif pengganti katun combed dan kain lain yang dapat digunakan kembali. Bahan ini memiliki kekuatan dan tekstur yang mirip dengan bahan wicking yang dapat bernapas tetapi terbuat dari bahan sintetis. Karena keterjangkauannya dan ketersediaannya yang bebas tarif, produk ini cocok untuk berbagai macam aplikasi. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang PP Non-anyaman. Kemudian, putuskan apakah itu tepat untuk bisnis Anda. Dalam beberapa menit, Anda akan dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan berbagai jenis kain bukan tenunan PP.
Kain PP Non-woven adalah bahan termoplastik. Serat PP non-anyaman saling bertautan dalam struktur tiga lapis dan memiliki ketahanan mekanis dan kimia yang sangat baik. Sifatnya menjadikannya bahan yang cocok untuk berbagai aplikasi medis, termasuk gaun bedah, popok, gaun desinfeksi, dan barang lainnya. Rajshree Fabrics adalah salah satu produsen kain non-woven PP terkemuka di India.
PP Non-woven Fabric umumnya digunakan dalam aplikasi medis. Karena memiliki sifat hidrofilik yang buruk, ia dapat menimbulkan korosi bila terkena asam sulfat dan nitrat pekat. Namun tidak mudah rusak jika direndam dalam air suling. Selain itu, kain bukan tenunan PP food grade menjalani pengujian ketat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi berbeda, termasuk produksi perlengkapan kesehatan.
Kain PP non-woven merupakan bahan serbaguna dengan banyak manfaat. Ini tidak mahal untuk diproduksi dan memiliki ketahanan kimia yang sangat baik. Satu-satunya kelemahan kain bukan tenunan PP adalah sifat hidrofiliknya yang buruk. Meskipun demikian, hal ini tidak menjadikannya bahan yang tidak diinginkan untuk digunakan dalam kemasan makanan. Selain itu, PP juga digunakan untuk membuat peralatan kesehatan dan masker bedah. Ini juga dapat membantu mengurangi reaksi alergi terhadap serbuk sari musiman.
Kain Non-woven PP terbuat dari polipropilen termoplastik, yang memiliki stabilitas kimia yang sangat baik. Ia sangat tahan terhadap asam nitrat, namun dapat dihancurkan oleh asam sulfat pekat atau oksida nitrat. Selain itu, kain bukan tenunan PP dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang. Selain itu, aman digunakan sebagai kain bukan tenunan. Anda dapat mendaur ulangnya dengan mudah.
Kain Non-Anyaman PP terbuat dari polipropilen termoplastik. Berbeda dengan serat lainnya, PP sangat tahan terhadap bahan kimia. Temperatur leleh dan deformasi termal yang rendah menjadikan kain bukan tenunan PP sebagai bahan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi. Bahannya mudah dijahit dan mudah dibersihkan. Terlepas dari kelebihannya, PP tidak cocok untuk semua aplikasi.
Kain PP Non-woven adalah pilihan ramah lingkungan untuk serat alami. PP anti air dan cukup besar untuk dijadikan kain sekali pakai. Ini juga bisa digunakan dalam botol anggur. Daya tahannya menjadikannya pilihan ideal bagi banyak industri. Misalnya, Kain PP Non-woven lebih tahan lama dibandingkan tas serat alami. Oleh karena itu, dapat digunakan dengan cara yang sama seperti tas berbahan dasar serat alami.