Spunbond dan lelehan merupakan teknik yang digunakan dalam produksi kain bukan tenunan, yang banyak digunakan di berbagai industri termasuk perawatan kesehatan, otomotif, dan konstruksi. Berikut perbedaan utama antara bahan bukan tenunan spunbond dan bahan bukan tenunan leleh:
Proses Produksi:
Spunbond: Bahan bukan tenunan spunbond diproduksi dengan mengekstrusi filamen kontinyu dari polimer termoplastik (seperti polipropilen) melalui pemintal dan kemudian meletakkannya ke ban berjalan untuk membentuk jaring. Jaring tersebut kemudian diikat bersama oleh panas dan/atau tekanan.
Meleleh: Bahan bukan tenunan yang mudah meleleh dibuat menggunakan proses serupa, di mana pelet polimer dilebur dan diekstrusi melalui cetakan. Filamen yang diekstrusi kemudian dihembuskan oleh udara panas ke ban berjalan atau drum untuk membentuk jaringan serat halus. Seratnya biasanya lebih halus dibandingkan serat yang dihasilkan dengan metode spunbond.
Diameter dan Struktur Serat:
Spunbond: Serat spunbond biasanya lebih tebal dan memiliki struktur lebih terbuka dibandingkan serat leleh.
Meltblown: Serat yang meleleh jauh lebih halus dan memiliki orientasi acak, menciptakan jaringan yang sangat tipis dan padat. Struktur serat halus ini memberikan sifat filtrasi yang sangat baik pada kain yang meleleh, sehingga cocok untuk aplikasi seperti masker bedah dan filter udara.
Properti dan Aplikasi:
Spunbond: Bahan bukan tenunan spunbond dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan sirkulasi udaranya. Bahan ini digunakan dalam aplikasi seperti produk kebersihan (seperti popok dan produk kebersihan kewanitaan), geotekstil, pertanian (untuk perlindungan tanaman), dan pelapis furnitur.
Meltblown: Bahan bukan tenunan yang meleleh sangat efisien dalam penyaringan karena diameter seratnya yang halus dan orientasi seratnya yang acak. Mereka digunakan secara luas dalam masker wajah medis, respirator (masker N95), gaun bedah, dan aplikasi filtrasi lainnya.
Efisiensi Biaya dan Produksi:
Spunbond: Kain spunbond umumnya lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan kain leleh.
Meltblown: Kain yang meleleh memerlukan proses manufaktur yang lebih presisi dan biasanya memiliki biaya produksi yang lebih tinggi karena rumitnya pembuatan serat halus.
Meskipun bahan bukan tenunan spunbond dan lelehan digunakan di berbagai industri, kain lelehan sangat dihargai karena sifat filtrasinya yang unggul, yang sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan efisiensi filtrasi tingkat tinggi seperti lingkungan medis dan industri.