Keunggulan Kain Bukan Tenunan
Keunggulan Kain Non-woven dapat ditemukan pada ratusan produk berbeda. Pelajari tentang sifat, karakteristik, proses pembuatan, dan penggunaan akhir. Anda akan takjub melihat betapa serbagunanya kain ini. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kain bukan tenunan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita! Tapi apa yang membuat mereka begitu istimewa? Jika Anda masih ragu, pertimbangkan untuk membaca panduan singkat ini. Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan berinvestasi pada jenis kain ini.
Karakteristik
Apa ciri-ciri kain bukan tenunan? Mereka lembut dan nyaman, tahan lama dan sekali pakai, dan dapat memiliki berbagai macam sifat. Tergantung pada komposisinya, kain bukan tenunan mungkin terasa seperti kertas, keras dan kaku, atau tembus cahaya dan fleksibel. Bahan ini mungkin mempunyai kemampuan mencuci dan menyerap air yang baik, namun mungkin mempunyai kekuatan tarik yang rendah. Kain bukan tenunan biasanya dapat dicuci kering.
Bahan bukan tenunan terbuat dari resin polipropilen, yang sekitar tiga kali lebih ringan dari kapas. Hal ini membuatnya nyaman untuk disentuh dan anti air. Bahan bukan tenunan adalah bahan yang sempurna untuk produk kebersihan. Mereka juga sangat menyerap keringat, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi. Bahan bukan tenunan juga cocok untuk digunakan pada produk medis dan produk lain yang memerlukan sifat higienis.
Properti
Sifat-sifat kain bukan tenunan ditentukan oleh jenis serat dan tujuan penggunaan akhir. Kain bukan tenunan biasanya dibuat dari serat baru dengan kualitas terbaik, bukan serat yang diproses ulang atau didaur ulang. Mereka mungkin terbuat dari filamen atau serat stapel dan memiliki berbagai sifat lainnya. Jenis serat menentukan besarnya kelenturan, kelembutan, kekuatan, warna, daya tahan, permeabilitas udara, dan kilau. Selain itu, kain bukan tenunan biasanya tidak beracun dan bebas dari komponen kimia.
Karakteristik utama kain bukan tenunan adalah komposisi unik dan fungsionalitas berteknologi tinggi. Karena tidak melalui proses penenunan, bahan ini memiliki beberapa kualitas yang diinginkan, termasuk daya tahan, tahan air, dan kenyamanan saat disentuh. Selain itu, bahan bukan tenunan banyak digunakan dalam produk sekali pakai, terutama produk ringan. Oleh karena itu, penggunaan produk kain bukan tenunan tidak terbatas pada produk sekali pakai saja; mereka dapat digunakan dalam berbagai aplikasi tanpa melalui proses lebih lanjut.
Proses manufaktur
Proses pembuatan kain bukan tenunan dimulai dengan ekstrusi butiran polimer menggunakan mesin untuk membuat filamen kontinu. Filamen ini kemudian diregangkan dan dipadamkan sebelum disimpan di ban berjalan. Kain bukan tenunan tersebut kemudian diproses lebih lanjut dengan menambahkan sifat lain seperti ketahanan terhadap abrasi, ketahanan terhadap kerut, dan kekuatan. Ketebalan kain bukan tenunan diukur dalam Gram per meter persegi. Serat tipis memiliki kepadatan 20-30 g/m2 dan biasanya 20-30 g/m2. Sebaliknya, rata-rata kain bukan tenunan adalah 40-80 g/m2 dengan filamen lebih tebal lebih dari 80 gram per cm persegi.
Ada beberapa jenis kain bukan tenunan, termasuk spunlace, needle-punched, polyester, cotton, dan viscose. Setiap jenis kain bukan tenunan memiliki kegunaan spesifik, seperti bantalan, filtrasi, sterilitas, dan penghalang bakteri. Bahkan ada beberapa kain bukan tenunan yang meniru tekstur dan tampilan kain tenun. Kain bukan tenunan bisa setipis dan sebesar bantalan tebal.
Penggunaan akhir
Dalam industri bukan tenunan, produk bukan tenunan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari perawatan pribadi dan kebersihan hingga aplikasi konstruksi dan otomotif. Banyaknya khasiat yang bermanfaat menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk penyaringan, komponen kunci dari banyak produk. Tabel berikut mencantumkan beberapa penggunaan kain bukan tenunan yang paling umum. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk bukan tenunan dan cara pembuatannya, lihat tautan di bawah. Mereka juga berisi informasi berguna tentang teknologi manufaktur kain bukan tenunan.
Sektor medis adalah bidang lain di mana bahan bukan tenunan memainkan peran penting. Tekstil ini sering digunakan untuk membuat berbagai produk medis, termasuk gaun bedah, tirai bedah, pembalut, pembalut, bahan filtrasi, dan bahkan tekstil yang digunakan untuk implantasi di dalam tubuh. Meskipun produk-produk ini biasanya sekali pakai, beberapa produk dapat digunakan berkali-kali sebelum harus dibuang. Misalnya, bahan bukan tenunan banyak digunakan sebagai baju bedah, masker, dan penutup lantai.