Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Kain PP Non-woven umumnya terjangkau dan fleksibel

Kain PP Non-woven umumnya terjangkau dan fleksibel

Karakterisasi FTIR Kain PP Non Woven
Pada penelitian ini spektrum FTIR yang tidak diberi perlakuan dan diberi perlakuan Kain bukan tenunan PP ditentukan. Kami juga menyelidiki morfologi sampel ini dengan SEM. Kain PPN yang tidak diberi perlakuan menghasilkan permukaan kasar dengan bintik-bintik putih, kemungkinan disebabkan oleh proses finishing pada pembuatan non-anyaman. Sebaliknya, kain PPN yang diberi perlakuan memiliki permukaan halus karena pengaplikasian silan. Partikel MCC juga diendapkan pada permukaan serat dan di antara serat setelah perlakuan silan.
Kain PP Non-woven umumnya terjangkau dan fleksibel. Mereka juga sangat dapat disesuaikan, dan dapat dibuat dalam warna atau desain apa pun. Mereka dapat dicetak timbul, dicetak khusus, atau dilaminasi dengan hasil akhir matte atau gloss. Selain itu, dapat digunakan kembali. Misalnya, kain bukan tenunan PP needle punch dapat dibentuk agar sesuai dengan bentuk apa pun dan dapat dengan mudah didaur ulang. Selain itu, produk non-anyaman ringan, menyerap keringat, dan dibuat kokoh, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai macam aplikasi.
Dari segi kekuatan tarik, kain PPN yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan memiliki kekuatan tarik lebih tinggi dibandingkan kain PPN yang tidak diberi perlakuan. Namun, kain VS yang tidak diberi perlakuan memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan kain PPN yang diberi perlakuan, yang menunjukkan bahwa kain tersebut mengalami tekanan yang lebih besar selama penggunaan. Selain itu, MCC yang tidak diberi perlakuan dan silan yang tidak diberi perlakuan mengurangi pemanjangan kedua sampel. Namun, sampel yang tidak diberi perlakuan menunjukkan perpanjangan yang lebih tinggi dibandingkan sampel yang diberi perlakuan, yang diamati setelah dicuci.
Selain itu, kain bukan tenunan PP yang diberi perlakuan menunjukkan tingkat penyerapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kain bukan tenunan yang tidak diberi perlakuan. Pengujian dilakukan pada strip vertikal kain searah lungsin dan pakan dengan interval 10 menit 60 detik. Setelah itu, kain PP yang diberi perlakuan menunjukkan tingkat penyerapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel yang tidak diberi perlakuan. Hal ini disebabkan oleh sifat hidrofobiknya.
Polipropilena kain bukan tenunan sangat tahan lama dan tahan terhadap bakteri. Bahan ini juga sangat mudah didaur ulang dan ideal sebagai pengganti plastik. Selain dapat digunakan kembali dan didaur ulang, kain bukan tenunan PP juga dapat terurai secara hayati dan 100% dapat didaur ulang. Oleh karena itu, ini adalah bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang banyak digunakan di banyak industri. Selain fleksibilitasnya dalam bidang tekstil, kain bukan tenunan PP juga merupakan pilihan yang baik untuk produksi barang sekali pakai dan usaha medis.
Sebuah metode baru untuk meningkatkan sifat manajemen kelembaban cair dari kain bukan tenunan polipropilen telah dijelaskan dalam makalah ini. Metode ini melibatkan hidrolisis viniltrietoksisilan dan pencangkokan selulosa mikrokristalin ke kain bukan tenunan PP yang diaktifkan. Selulosa yang dihasilkan terikat secara kovalen pada permukaan PP. Kain bukan tenunan PP yang dimodifikasi kemudian dievaluasi tinggi sumbunya, laju pengeringannya, dan permeabilitas udaranya.
Kain bukan tenunan PP adalah bahan tahan lama dan dapat didaur ulang yang terbuat dari polimer polipropilen. Ini adalah pilihan pengemasan yang dapat diandalkan dan terjangkau. Produsen terkemuka kain tenun PP termasuk Zhejiang Guancheng Technology Co., Ltd. Bahannya tersedia dalam bentuk laminasi dan tidak laminasi. Ini memiliki beberapa aplikasi di berbagai industri, termasuk pembuatan Tas, Pupuk, Tekstil, Mesin, dan Pengepakan Biji-bijian Makanan.

PP Kasar Denier Bukan tenunan merah muda 25g

Spesifikasi:

Berat

25gsm -100gsm

Lebar

1,6m

Warna

Disesuaikan

Kapasitas

5 ton/hari

kembali ke atas