Artikel ini akan memberikan gambaran tentang perbedaan antara kain bukan tenunan dan kain tenun. Anda juga akan mempelajari manfaat kain bukan tenunan, seperti kemampuan terurai secara hayati, dan perbedaannya dengan kain tenun tradisional. Berikut beberapa aplikasinya:
Industri perawatan kesehatan adalah salah satu pengguna kain bukan tenunan terbesar, termasuk komponen masker wajah. Kain bukan tenunan juga digunakan dalam produk kebersihan, termasuk perban dan pembalut luka. Sektor ini didorong oleh permintaan akan produk yang berkinerja lebih baik di bidang medis. Wabah COVID-19 telah mendorong permintaan akan masker wajah bukan tenunan. Produk-produk ini bermanfaat untuk memerangi penyakit. Kain bukan tenunan hemat biaya dan memudahkan pembersihan.
Poliester merupakan serat sintetis yang digunakan dalam berbagai produk tekstil dan industri. Meskipun bukan merupakan kain bukan tenunan, ini merupakan komponen penting dari produk bukan tenunan renda pintal. Produk bukan tenunan renda pintal menggabungkan serat stapel selulosa (viskosa) dan poliester untuk membuat kain. Produk bukan tenunan renda pintal biasanya digunakan dalam tisu basah, tisu dapur, masker wajah, dan pakaian medis penting.
Kain bukan tenunan PP terbuat dari polipropilen, yang merupakan film buruk. Ini terurai menjadi CO2 dan H2O dalam 45 hari. Bahan non-anyaman ini juga dapat didaur ulang. Selain daya tahannya, kain non-woven PP juga sangat serbaguna. Kegunaannya yang banyak menjadikannya bahan pilihan untuk berbagai produk. Bahan serbaguna ini juga bagus untuk proyek konservasi air.
Industri kain bukan tenunan adalah bisnis bernilai miliaran dolar, dan beberapa perusahaan besar yang memproduksi bahan bukan tenunan antara lain Tim Freudenberg, DuPont, KCWW, Berry Global Inc., dan lain-lain. Disiplin ini berkembang pesat dan memiliki banyak penerapan. Manfaat bahan bukan tenunan sangat banyak dan pilihannya hampir tidak terbatas. Dan jenis serat yang digunakan akan tergantung pada kegunaannya.
Kain bukan tenunan PP sering digunakan pada peralatan medis. Sifatnya dapat bernapas dan larut dalam air. Dapat digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk peralatan medis, masker bedah, dan tirai rumah sakit. Ini juga dapat digunakan pada pakaian kelas atas, termasuk pembuatan sepatu atletik. Kain bukan tenunan dapat digunakan untuk apa saja, mulai dari pelapis hingga isolator mesin. Baik Anda membuat sweter atau sepatu lari.
Berbeda dengan katun dan linen, poliester tidak mempertahankan bentuk kainnya. Meskipun kedua bahan tersebut dapat menyerap keringat, keduanya tidak tahan kusut seperti katun dan linen. Ini bisa terasa kasar dan teriritasi pada kulit sensitif. Namun, jika Anda sedang mencari bahan kain yang tidak membuat Anda berkeringat, polyester non-woven adalah pilihannya. Jika Anda mencari poliester non-woven berkualitas tinggi, Anda bisa mengunjungi Pacific.