Dibandingkan dengan tekstil tradisional, PP bukan tenunan menunjukkan lima keuntungan signifikan berikut:
Perlindungan dan keberlanjutan lingkungan: PP bukan tenunan biasanya terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang seperti polipropilen (PP) dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah. Proses produksinya relatif sederhana, dengan konsumsi energi dan air yang rendah, dan limbahnya mudah didaur ulang, digunakan kembali, atau didegradasi, memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan modern dan pembangunan berkelanjutan.
Efektivitas biaya: Karena proses produksi PP bukan tenunan relatif mudah dan tidak memerlukan proses pemintalan dan penenunan yang rumit, biaya produksinya relatif rendah. Hal ini membuat harga PP bukan tenunan lebih kompetitif, terutama cocok untuk produksi dan aplikasi skala besar.
Sifat fisik yang unggul: Kain bukan tenunan PP memiliki kekuatan tarik yang baik, ketahanan abrasi dan ketahanan sobek, serta dapat menahan kekuatan dan benturan eksternal yang besar. Pada saat yang sama, sifat fisiknya seperti permeabilitas udara dan permeabilitas air juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan berbagai bidang.
Keanekaragaman dan fleksibilitas: Proses produksi bahan bukan tenunan PP memungkinkan beragam kombinasi kinerja dicapai melalui pengaturan serat, kepadatan, dan aditif yang berbeda. Fleksibilitas ini memungkinkan bahan bukan tenunan PP digunakan secara luas di bidang medis, kebersihan, pengemasan, pertanian, konstruksi, dan bidang lainnya untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai industri.
Kebersihan dan keamanan: Kain bukan tenunan PP diperlakukan secara khusus selama proses produksi dan memiliki sifat antibakteri, tahan debu, antifouling, dan lainnya yang baik. Hal ini membuat PP bukan tenunan banyak digunakan di bidang yang memerlukan tingkat kebersihan dan keamanan yang tinggi, seperti perawatan medis dan pengemasan makanan. Pada saat yang sama, sifatnya yang tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi juga menjamin kesehatan dan keselamatan konsumen.