Kain Non-Anyaman yang Difilmkan
Kain Non-woven yang Difilmkan adalah pilihan populer untuk berbagai jenis aplikasi. Mereka tahan lama, fleksibel, dan kedap suara. Bahan non-anyaman yang difilmkan juga dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan ideal bagi lingkungan. Bahan ini banyak digunakan pada tisu bayi, popok, dan aplikasi lain yang memerlukan kain tahan lembab dan menyerap keringat. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat Kain Non-anyaman yang Difilmkan!
Fitur terpenting dari kain bukan tenunan yang difilmkan adalah keserbagunaannya. Bahan ini dapat dicampur dengan komponen bukan tenunan lainnya untuk meningkatkan daya serap bahan. Tergantung pada aplikasinya, komponen bukan tenunan dapat dikombinasikan dengan SAP untuk meningkatkan daya serap produk. Karena daya tahannya, kain tenun bukan tenunan dapat menembus berbagai pasar. Bahan ini juga merupakan pilihan tepat untuk banyak produk karena memiliki daya serap tinggi dan tahan lama.
Di Cina, kain bukan tenunan yang difilmkan telah digunakan sebagai penutup tanaman. Kain bukan tenunan, dengan kemampuan peneduhnya yang tinggi, digunakan untuk menutupi umbi kembang kol di musim panas dan mengurangi radiasi di malam hari. Konduktivitas termalnya yang rendah juga memungkinkan daur ulang yang mudah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk rumah kaca. Keuntungan utama dari produk ini adalah pengurangan biaya. Kain ini juga bagus untuk rumah kaca dan anti serangga.
Diproduksi dengan berbagai metode produksi, kain bukan tenunan film lebih ekonomis dibandingkan proses pembentukan kain tradisional. Fleksibilitas proses dan produk bukan tenunan menjadikannya populer di banyak industri, termasuk medis, konstruksi, dan pakaian jadi. Kemungkinannya tidak terbatas! Film-film ini dapat dibentuk untuk memenuhi kebutuhan apa pun! Yang perlu Anda lakukan hanyalah menemukan kain non-woven film yang tepat untuk aplikasi Anda.
Kain Bukan Tenunan yang Difilmkan adalah lembaran datar dan berpori. Mereka terikat bersama melalui perlakuan kimia atau termal. Dibandingkan kain tenun, film ini lebih tahan lama. Bahan ini sering digunakan sebagai pengganti bahan sejenis kain lainnya, seperti katun dan wol. Namun, bahan bukan tenunan kurang memiliki kekuatan dan daya ingat dibandingkan kain tenun, sehingga tidak cocok untuk beberapa jenis aplikasi pakaian.
Meskipun kain tenun mungkin lebih kuat dan kokoh, kain bukan tenunan ringan dan serbaguna. Mereka tidak bergantung pada jalinan benang untuk kohesi internal dan tidak memiliki struktur geometris yang teratur. Hasilnya adalah material dengan sifat yang luar biasa, dan banyak kegunaan. Kain bukan tenunan diatur oleh standar ISO dan CEN. Selanjutnya, massa jenis bahan tersebut harus kurang dari 0,4 gram per sentimeter kubik.