Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Kain Non-woven Film memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain plastik

Kain Non-woven Film memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain plastik

Kain Non-Anyaman yang Difilmkan
Kain Non-woven yang Difilmkan adalah bahan serbaguna dan tahan lama yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Ini adalah pilihan populer untuk popok dan perlengkapan bayi lainnya, dan juga banyak digunakan dalam pelapis pakaian dan aplikasi medis. Selain itu, ini adalah bahan berkelanjutan yang dapat didaur ulang. Kain Non-woven yang Difilmkan dapat ditemukan dalam berbagai tingkatan yang berbeda. Di bawah ini tercantum beberapa kegunaan paling umum dari kain bukan tenunan film.
Kain bukan tenunan yang difilmkan terbuat dari polipropilena atau turunan poliolefin lainnya. Itu dapat diproduksi menggunakan teknologi pemintalan khusus. Bahan bukan tenunan yang dihasilkan memiliki luas permukaan yang relatif tinggi dan kemampuan penyaringan yang tinggi. Bahannya bisa setipis satu mikron, namun tetap cukup kuat dan serbaguna.
Kain bukan tenunan yang difilmkan diproduksi menggunakan proses yang mencakup empat langkah. Pertama, seratnya dipintal. Selanjutnya, mereka dipotong panjangnya beberapa sentimeter dan dimasukkan ke dalam bal. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diikat dan dicampur bersama dalam proses multi-langkah. Langkah kedua, proses wetlaid, menyebarkan serat menjadi jaringan yang seragam.
Kain bukan tenunan juga digunakan dalam industri otomotif. Serat non-anyaman yang digunakan untuk jok mobil, misalnya, bentuknya sempurna mengikuti kontur kendaraan. Fitur-fitur ini membantu mengurangi risiko akumulasi kelembapan dan transmisi suara. Selain itu, kain bukan tenunan juga dapat digunakan di area lain, seperti interior otomotif dan karpet.
Kain Non-woven Film memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain plastik. Pertama-tama, lebih ringan dan memiliki ventilasi yang sangat baik. Properti ini membuatnya berguna untuk barang-barang medis dan sanitasi. Kain bukan tenunan juga banyak digunakan dalam produksi sayuran untuk melindungi tanaman dari kerusakan akibat cuaca dingin. Proses produksi kain bukan tenunan sangat berbeda dengan film plastik. Bahan baku dasar kain bukan tenunan antara lain polietilen, polivinil klorida, dan polivinil alkohol.
Contoh lain produk non-anyaman yang hemat biaya adalah tisu bayi. Tisu ini sering kali bersentuhan dengan kulit dan tidak perlu dicuci. Mereka memiliki banyak aplikasi lain dalam industri kebersihan. Mereka juga dapat digunakan pada atap tahan air, lantai dalam ruangan, dan wallpaper. Mereka bahkan dapat digunakan sebagai kertas untuk tujuan dekoratif.
Aplikasi lain untuk Kain Non-woven yang Difilmkan termasuk filter dan sol mobil. Mereka juga menawarkan penyerapan kelembapan yang sangat baik. Selain itu, produk bukan tenunan ini berukuran besar dan lembut. Mereka juga memiliki sifat yang sangat baik untuk penyerapan air dan minyak. Bahan-bahan tersebut dapat terurai secara hayati. Sejumlah paten telah dikeluarkan untuk bahan bukan tenunan yang dapat terbiodegradasi.
Penggunaan umum lainnya untuk kain bukan tenunan adalah pada pakaian pemadam kebakaran dan pakaian tim SWAT. Faktanya, banyak rompi antipeluru yang terbuat dari bahan bukan tenunan. Orang-orang menyentuh kain bukan tenunan hampir setiap hari. Bahan ini juga digunakan dalam pakaian olahraga karena dapat menyerap kelembapan dari tubuh.

Grosir kain bukan tenunan yang difilmkan

kembali ke atas