A gulungan kain bukan tenunan terdiri dari tabung kertas dan kain bukan tenunan yang disusun dalam beberapa lapisan. Gulungan tersebut digulung secara stabil, memiliki tekstur yang baik, dan cocok untuk berbagai aplikasi. Selain itu, mereka memiliki kekuatan mekanik dan kesesuaian pemrosesan yang sangat baik. Cocok untuk penghangat, masker, dan bahan sanitasi lainnya. Juga digunakan untuk bahan dasar seperti tarpain, tape, dan bahan dasar P3K.
Untuk menghasilkan gulungan kain bukan tenunan, serat pendek dapat diproduksi dengan berbagai metode, antara lain peletakan udara, pembuatan kertas basah, dan carding. Ketika serat pendek dipanaskan hingga suhu di mana serat yang dapat melebur panas menyatu, kain bukan tenunan akan terbentuk. Gulungan kain bukan tenunan tersedia dalam berbagai emboss dan cetakan. Gulungan ini tersedia dalam berbagai diameter dan lebar. Beberapa gulungan ini dililitkan pada tabung kertas berbentuk silinder. Gulungan dengan panjang yang lebih pendek dapat diproses dengan mudah dan dapat digulung secara stabil. Namun gulungan kain bukan tenunan dengan panjang yang lebih panjang bisa saja kendur. Hal ini dapat menyebabkan distorsi tekstur.
Tabung kertas sebaiknya lebih tebal dari 4 mm. Lapisan dalam adalah 10% dari sisi tabung kertas. Pada umumnya diameter gulungan adalah 30 cm. Jika kerapatan belitan lebih tinggi dari 0,400 g/cm3, gulungan kain bukan tenunan akan tidak sejajar. Selain itu, kerutan deformasi tidak akan masuk ke permukaan ujung gulungan kain bukan tenunan.
Lapisan luar didefinisikan sebagai 10% terluar dari gulungan kain bukan tenunan. Gulungan kain bukan tenunan biasanya dililitkan pada tabung kertas berbentuk silinder. Namun, tabung terkadang bisa terlepas dari gulungannya. Akibatnya, sudut gulungan sering kali terkena efek pengawetan yang besar. Oleh karena itu, ujung terluar gulungan kain bukan tenunan perlu dilengkapi dengan lembaran pengawet.
Koefisien gesekan permukaan gulungan MIU kurang dari 0,050. Namun jika koefisien gesek permukaan lebih besar dari 0,050 maka dapat mengakibatkan menggelinding atau berkelok-kelok. Oleh karena itu, gulungan kain bukan tenunan harus memiliki kekuatan slip gulungan minimal 8,0 N*m. Selain itu, gulungan harus memiliki ketebalan rata-rata minimal 1,00. Ketebalan rata-rata gulungan dihitung dengan mengukur ketebalan kain bukan tenunan pada kisaran lapisan dalam dan lapisan luar.
Karena tabung kertas dapat hancur, konsistensinya harus dijaga. Untuk tujuan ini, kerapatan lilitan kain bukan tenunan harus antara 0,175 dan 0,310 g/cm3. Meskipun ketebalannya tidak dibatasi, lebih baik memberikan ketebalan antara 1,00 dan 1,25.
Umumnya lapisan luar kain bukan tenunan memiliki celah yang stabil dan lapisan dalam lembut. Namun, memproses gulungan kain bukan tenunan dapat menyebabkan kelonggaran dan tabung kertas terkadang tidak sejajar. Kepadatan gulungan juga sangat penting untuk stabilitas gulungan kain bukan tenunan.
Untuk mengatasi masalah ini, penemuan ini menyediakan gulungan kain bukan tenunan dengan kesesuaian pemrosesan, kemampuan penanganan, dan tekstur yang sangat baik. Misalnya, gulungan kain bukan tenunan dapat digulung secara stabil dan dapat digunakan untuk tarpain, selotip, dan kain dasar pertolongan pertama.
PP Kasar Denier Bukan Tenunan